Jumat, 05 Oktober 2007

ini adalah kisah tragis di hari kamis

NILAI KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB

BOWO PRASETIO / 0706262211

Referensi :

  1. Bertens,K.”Etika”.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta:1933
  2. Program Dasar Perguruan Tinggi . Modul II . Penerbi FE UI. Depok:2007
  3. Pusat bahasa Departemen Nasional. “Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta:2001.
  4. Ratnawati, Shinta. “Keluarga, Kunci Sukses Anak”.Penerbit Kompas. Jakarta:2000.
  5. Sudarjoen, Sawitri Supardi. “Pernak-pernik Hubungan Orang Tua-Remaja”. Penerbit Kompas. Jakarta:2000.

Pergaulan Bebas dipandang dari Nilai Kejujuran dan Tanggung Jawab

Pergaulan bebas yang terjadi saat ini sudah sangat memperhatikan. Banyak sekali terjadi perilaku yang telah menyimpang dan melanggar nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Perilaku anak muda atau remaja zaman sekarang telah jauh dari norma agama sebagi pegangan hidup. Nilai etika dalam pergaulan telah dilanggar seperti tidak menghormati yang tua, mengucapakan permisi kepada orang lain jikalau lewat dan yang paling memperhatikan adalah pegunaan obat terlarang ( Narkoba ) dan Seks bebas atau kumpul kebo.

Tindakan seperti diatas adalah tindakan yang sangat jauh melanggar nilai-nilai sosial dalam bermasyarakat. Tindakan seperti seks bebas yang terjadi pada kaum mahasiswa adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai terjadi aborsi. Ini adalah tindakan-tindakan yang tidak jujur dan bertanggung jawab dalam bermasyarakat.

Manusia adalah manusia sosial yang mempunyai banyak peran berdasarkan status, setiap peran yang dijalakan manusia harus dijalankan dengan rasa tanggung jawab( Modul MPKT II.2007:71 ). Dalam menjalankan perannya manusia harus bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur berarti lurus hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas, sehingga kejujuran adalah sifat jujur, ketulusan hati (Kamus Besar Bahasa Indonesia.2003 ). Sikap jujur sangat diperlukan untuk menjalankan peran yang ada dalam masyarakat. Sikap jujur terhadapa orang lain berarti dua yaitu :

  1. Sikap Terbuka ialah sikap apa adanya kita
  2. Sikap WAjar adalah bersikap objektif dengan memperlakukan orang berdasarkan ukuran-ukuran standar bagaimana seseorang itu menghargai hak orang lain sebagaimana mestinya dan tidak bertentangan dengan hati nurani

( Modul MPKT II. 2007:69 )

Sedangkan tanggung jawab diartikan ;

1. kewajiban dalam melakukan tugas tertentu. Tanggung jawab timbul karena telah diterimanya suatu wewenang, sehinngga membentuk hubungan tertentu antara pemberi wewenang dan penerima wewenang.

2. suatu yang menjadikan kewajiban ( keharusan ) untuk dilaksanakan, dibalas, dan sebagainya.

3. kesadaran manusia akan tingkah laku atau poerbuatannya, berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

( Modul MPKT II. 2007:71 ). Hal –hal yang berkaitan dengan tanggung jawab adlah hak dan kewajiban, pengabdian pengorbanan, dan norma sosial.

Pergaulan bebas yang terjadi kalangan kampus sangat tidak bertanggung jawab dan tidak jujur terhadap orang lain. Ini sangat disesalkan kenapa para pelaku pergaulan bebas bertindak tidak sesuai dengan status mereka dimasyarakat dan tidak menjalan peran mereka dengan bertanggung jawab. Perilaku pergaulan bebas juga merupakan hasil dari tidak dijalankannya peran masyarakat atau lingkungan sekitar.

Peran orang tua adalah sangat berpengaruh setelah peran diri sendiri dari pelaku pergaulan bebas. Orang tua berperan dan bertanggung jawab atas perilaku sosial anak atau remaja ( Sawitri SS. 2000). Pergaulan Remaja menjadi bebas disebabkan kurang terkontrolnya remaja dalam menjalankan perannya sebagai mahluk sosial oleh orang tua. Karena itu pergaualan remaja/mahasiswa menjadi kurang terkendali sehingga menyebabkan tindakan seperti Narkoba, seks bebas dan aborsi. Peranan lingkungan sosial yang berkurang kadarnya. Pemeran lingkungan sosial adalah Agama, teman, masyarakat, orang lain. Pergaulan bebas pada mahasisiwa yang mengarah pada seks bebas dan Narkoba karena mahasiswa atau pelaku pergaulan bebas kurang mendapat dan menjalankan nilai ataupun norma yang di ajarkan oleh Agama sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalakan kewajibannya. Teman adalah factor utama dalah pergaulan bebas, jika tidak ada teman maka pergaulan bebas seperti sayur tanpa garam.Salah dalam memilih teman adalah yang menjadi penyebab pergaulan bebas menjadi pelanggaran nilai / norma yang ada (Shinta Ratnawati. 2000 ). Mahasiswa ataupun siapasaja yang salah dalam memilih teman akan berakibat pada pergaulan bebas. Teman akan membawa kebaikan pada siapasaja jika ia ia baik tetapi akanlain jika sebaliknya. Masyarakat mempunyai aturan dan norma yang harus dijalankan dan ditaati. Tetapi karena kurangnya penegakan norma dan aturan maka pergaulan bebas menjadi hal yang biasa saja, seperti melakukan seks di kos-kosan karena pemilik dan masyarakat sekitar tidak menegakan aturan dan norma yang harusnya berlaku.

Pentingnya nilai kejujuran dan tanggung jawab ditaati adalah :

1. menyadarkan diri sendiri akan tindakan yang dilakukan.

2. membentuk manusia seutuhnya, bermoral, dan beretika

3. mewujudkan keadilan

4. menciptakan kedamaian dan ketentraman

5. menjadi manusia yang berpedoman pada ajaran Agama dan bertakwa terhadap Tuhan yang maha esa.